• Nov 03, 2023
• Junaidi Annas
• POTENSI DESA, LINGKUNGAN

Kalisari, - Biolita atau Biogas Limbah Tahu sudah ada sejak sekitar tahun 2009 dan sampai sekarang ada yang masih berfungsi dan ada yang sudah tidak berfungsi.

Biolita sendiri adalah tempat penampungan sekaligus pengolahan limbah cair tahu menjagi gas yang diolah secara alami pada proses pengendapan dan terjadi reaksi alami oleh bakteri sehingga menjadi gas metan yang dapat dimanfaatkan menjadi gas oleh masyarakat sekitar biolita.

Mekanismenya adalah limbah cair tahu dialirkan melalui pipa khusus yang berwarna oranye ke tempat biolita dari masing-masing pengraji tahu, kemudian oleh pipa tersebut dibawa menuju ke biolita, pada saat di lokasi pengolahan ada 3 tempat, yang pertama ada bak penampung, bak yang pertama kali menampung limbah cair tahu dengan diameter kurang lebih 3 meter dan dalam 3 meter, limbah cair kemudian dialirkan lagi ke bak yang kedua yang kita sebut dengan Digester dimana bak kedua ini berisi potongan bambu kecil, serabut ijuk serta bahan yang sangat dibutuhkan dalam membuat biogas yaitu asam-asam organik yang terkandung didalam bahan organik oleh bakteri pengurai metanogen pada sebuah biodigester. Kemudian gas tercipta dan menguap menuju Gas Holder, posisi Gas Holder tidak seperti bak pertama dan kedua yang ditanam di dalam tanah, tetapi Gas Holder menjulang diatas permukaan tanah dengan tinggi kurang lebih 5 meter.

Gas ditampung di Gas Holder dan dialirkan menuju rumah warga dengan menggunakan pipa pvc dan aman jika ada kebocoran karena sifat gas ini tidak memiliki tekanan yang besar.

Seiring berjalannya waktu, bangunan serta fasilitas Biolita termakan usia serta termakan sifat Limbah cair industri tahu berpotensi merusak lingkungan. Hal itu dikarena- kan limbah cair ini bersifat asam, mem- punyai temperatur dan bahan organik yang tinggi, serta kandungan oksigen terlarut nol ppm. Sehingga, banyak diantar Biolita yang tidak berfungsi karena adanya kebocoran baik di pipa jaringan dan pada bak ataupun penampung gas.

Kemarin, pada tanggal 27 Oktober 2023, Pemerintah Desa Kalisari menerima tinjauan dari Staff  Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah Ke Lokasi Biolita, dalam tinjauannya, menyampaikan akan mencatat kondisi biolita, kendala dan potensi yang ada yang kemudian nanti akan menjadi laporan ke dinas terkait. 

Semoga dengan tinjauan ini, ada tindak lanjut dari dinas terkait baik itu perbaikan ataupun pendampingan dalam proses perbaikan.