BERKAH DESA PENGE"TAHU"AN

  • Nov 18, 2017
  • Kalisari

Kalisari, 18/11/2017, - Belajar itu dengan siapa saja, dimana saja, dan kapan saja, now… Sabtu pagi menjelang siang tanggal 18 November 2017 di Desa Kalisari lagi-lagi mendapat kunjungan wisata edukasi dan kuliner. Kali ini Kalisari mendapat kunjungan dari TK Diponegoro 37 Cilongok Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Suara riuh ramai celotahan anak-anak kecil meramaikan beberapa rumah pengrajin tahu di desa pengeTahuan desa Kalisari, mereka adalah murid-murid dari TK Diponegoro 37 Cilongok yang sedang mengadakan outing class. Sebanyak 52 siswa TK Diponegoro 37 Cilongok dengan dibimbing oleh 4 orang Guru Pembimbing melihat proses pembuatan tahu di beberapa rumah pengrajin tahu. Biasa dibayangkan bagaimana riuhnya anak-anak dengan berbagai macam celotehan mereka dengan keingin tahuannya mereka akan proses pembuatan tahu. Selain melihat proses pembuatan tahu, siswa-siwa TK Diponegoro 37 Cilongok juga melakukan transaksi pembelian tahu. Menurut Kepala Sekolah TK Diponegoro 37 Cilongok, Durotun Nasikhah mengatakan “Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak bisa dan mampu melakukan transaksi pembelian sendiri”. Kali ini rumah pengrajin tahu yang dikunjungi oleh siswa-siswa TK Diponegoro 37 Cilongok adalah rumah Bpk. H. Tomo dan Bapak Kusno yang beralamatkan di Kalisari Rt 02 Rw 02. Dari ke 52 siswa dibagi ke dalam 2 kelompok dengan masing-masing kelompok didampingi oleh 2 orang guru pendamping. Dengan dijadikannya desa Kalisari sebagai desa Wisata edukasi dan kuliner pemerintah Desa Kalisari berharap mampu memberikan edukasi tentang bagaimana proses pembuatan tahu kepada para pengunjung. Selain memberikan edukasi kepada para pengunjung, kunjungan dari para wisatawan juga mampu memberikan omset tambahan bagi para pengrajin tahu yang ada di desa Kalisari. Para pengrajin tahu yang mendapat kunjungan dari wisatawan merasa sangat senang dan bangga, karena selain memberikan pengetahuan bagiamana membuat tahu juga produk tahunya bisa laku terjual tanpa harus menjualnya dipasar (nyingget tenaga) kata Pak H. Tomo sambil tertawa renyah. Selain mengunjungi rumah pengrajin tahu dan melihat proses pembuatan tahu, desa Kalisari juga menawarkan kunjungan ke Biolita (Biogas Limbah Tahu). Disana pengunjung akan mengetahui bagaimana proses limbah air dari pembuatan tahu diubat menjadi biogas yang dapat dimafaatkan untuk berbagai keperluan memasak. Desa Kalisari terus berbenah untuk mewujudkan mimpi besarnya untuk menjadikan desa Kalisari sebagai Desa Wisata Edukasi dan Kuliner. Salam Tahu…