Program Kali Bersih

  • Dec 13, 2019
  • Kalisari

Kalisari,- Musim hujan sudah mulai datang, sebagai persiapan menghadapi musim hujan, bersih-bersih sungai gencar dilaksanakan. Dengan debit air sungai yang banyak, memungkinkan bersih-bersih dilaksanakan, karena akan mudah dalam mengeruk sedimentasi serta sampah-sampah yang mengendap di dasar sungai. Pada saat musim kemarau yang lalu dan bertepatan dengan keruhnya sungai akibat dampak pembangunan PLTPB Baturaden yang membawa pasir, dan juga tanah menyebabkan bertmbah dangkalnya sungai selain karena debit air yang kurang. Bukan hanya muatan pasir/tanah, debit kecil juga karena banyak di sepanjang aliran sungai banyak pondasi yang sudah tidak baik karena sudah termakan waktu. Hal ini dikeluhkan sudah sejak lama, alih-alih membangun aliran sungai dengan dana desa, terkendala dengan regulasi karena aliran sungai bukan aliran irigasi milik desa, karena aliran sungai tersebut tergolong aliran irigasi tersier yang mana pembangunannya di danai oleh kabupaten. Dan hal ini, sudah diajukan melalui dinas terkait dan sudah ditinjau ke lokasi. Semoga tahun 2020 bisa dibangun dan dapat di manfaatkan serta di gunakan dengan baik. Kembali ke kegiatan bersih-bersih sungai, kegiatan tersebut dilaksanakan oleh warga sekitar aliran sungai serta warga pemanfaat aliran sungai atau para petani. Kamis, 12 Desember 2019 pukul 06.00 dilaksanakanlah kegiatan bersih-bersih sungai dimulai dari bendungan " Tlawah " ke arah timur dengan melakukan pengerukan sedimentasi serta pengangkatan sampah-sampah yang ada di sungai. Tidak mudah memang, karena harus menahan debit air yang lumayan deras serta banyaknya sedimen yang mengendap, tapi dengan semangat gotong royong, pekerjaan terasa tidak berat. Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini, dapat membuat aliran sungai lancar, tidak menggenang sampai ke pemukiman warga khususnya warga RT 05 RW 03. Kesadaran warga sekitar aliran sungai harus lebih ditingkatkan, sama seperti penanganan sampah, bagaimanapun pemerintah baik tingkat desa, kabupaten bahkan sampai tingkat pusat, jika kesadaran warga dalam membuang sampah masih rendah atau masih membuang sampah sembarangan, program sebaik apapun, sebanyak apapun dananya, dirasa akan tidak berhasil. [caption id="attachment_445" align="aligncenter" width="576"] Gotong Royong Membersihkan Sungai[/caption] Ini seperti hukum sebab akibat, simbios mutualisme, jika sama sama bekerja sama, pemerintah membangun infrastruktur, warga menjaga serta merawat, insya allah lingkungan akan terawat serta tidak menimbulkan permasalahan di masyarakat.